Mioma uteri merupakan sebuah penyakit yang berada pada rahim dinding rahim dan wanita, adanya mioma uteri pada seseorang saat ini banyak ditemukan pada seorang wanita yang masih pada usia produktif. Seperti yang telah diketahui bahwa penyakit miom juga sering disebut dengan tumor dnding rahim, karena memang posisi serta letak dari penyakit miom tersebut berada pada rahim seorang wanita. Keberadaan mioma uteri sangatlah mengganggu terutama jika punya rencana kehamilan. Awal mula terjadinya miom biasanya hanya sebesar biji kacang polong yang kemudian membesar sampai dengan ukuran yang bervariasi. Keberadaan miom selain sangat mengganggu kesehatan juga sangat mengganggu yang namanya sistem reproduksi. Oleh karena itulah keberadaan mioma uteri harus sesegera mungkin untuk diobati agar tidak menimbulkan berbagai macam keluhan lain seperti kehilangan kesempatan untuk hamil tersebut.
Dampak penyakit mioma uteri pada kehamilan ternyata sangat besar sekali, seseorang yang sedang mengalami penyakit mioma uteri maka akan kehilangan kesempatan untuk bisa hamil.Karena dinding rahim akan tertutupi jaringan mioa uteri tersebut. Namun hal ini tidak semata-mata berlaku secara mutlak, ada juga seeorang yang tidak mengalami penyakit mioma uteri namun tetap bisa juga untuk hamil. Keadan seperti ini selalu terjadi dan terjadi pada seseorang yang saat ini sedang mengalami penyakit mioma uteri. Benjolan pada penyakit miom jika dibiarkan (tidak diobati) maka akan bisa menyebar ke tempat lain serta bisa menimbulkan benjolan lain pada dinding rahim tersebut.
Gejala Miom Pada Wanita
Pada tahapan awal sewaktu miom masih mengecil dan masih permulaan maka tidak ada gejala apapun yang menyertainya. Namun jika sudah membesar ataupun juga sudah menyerbar ke beberapa titik akan menimbulkan gejala yang bisa dikenalinya, berikut ini adalah gejala dari penyakit mioma uteri:
- Terasa nyeri pada saat melakukan hubungan suami isteri, hal ini selalu dialami oleh seseorang yang sudah memiliki benjolan miom yang membesar. Keadaan seperti ini tentunya hanya dialami oleh penderitanya saja, tidak pada pasangannya.
- Terdapat nyeri pinggul yang belum diketahui sumbernya, panggul yang terada nyeri merupakan salah satu gejala dari penyakit miom. Oleh karenanya keadaan seperti ini biasanya dianggap sepele padahal jika ditelisik lebih dalam pasti ada penyakit yang menyertainya.
- Perut terasa penuh seperti kembung tapi secara terus menerus, keadaan perut yang penuh seperti pada saat hamil adalah salah satu gejala adanya benjolan miom pada dinding rahim
- Jika sudah membesar miom akan menekan kandung kemih, dan apabila hal ini terjadi maka akan terjadi sering berkemih pada penderitanya. Benjolan miom yang sudah mulai membesar akan mengakibatkan kantong di kandung kemih menjadi tertekan sehingga isi dari kandung kemih menjadi sedikit.
- Anemia, seseorang yang sedang mengalami penyakit miome uteri maka secara otomatis akan kehilangan banyak darah pada saat menstruasi. Keadaan seperti ini sangatlah wajar terjadi pada seseorang, sehingga jika sudah mengalami anemia gangguan pusing maupun juga sering merasakan mata gelap adalah salah satu tandanya.
- Ada pendarahan yang tidak normal, haid menjadi tidak teratur maupun juga keadaan lain seperti siklus menstruasi menjadi tidak wajar biasa mengiringi seseorang yang saat ini sedang terkena penyakit mioma uteri.
Dampak Penyakit Miom Pada Kehamilan
Penyakit miom merupakan jenis penyakit yang erat sekali berhubungan dengan kehamilan pada seseorang, hal ini terjadi karena paa penyakit miom terletak pada leher rahim sehingga mau tidak mau akan menyebabkan terjdinya permasalahan pada pertemuan antara sel sperma dan juga sel telur yang ada pada pasangantersbeut. Jarang sekali ditemukan penyakit miom yang berubah menjadi penyakit kanker, hanya sejauh tumor jinak yang tumbuh subur di wilayah leher rahim pada seseorang tersebut. Keadaan seperti ini adalah suatu tanda yang wajar apabila seseorang yang saat ini mengalami penyakit miom akan sulit sekali untuk bisa hamil. Untuk mempermudah pembahadan dampak penyakit miom pada kehamilan maka kami mempunyai 2 kategori dari hubungan miom dengan kehamilan, berikut ini adalah ulasannya:
- Belum Hamil Tapi Menderita Miom
Pada seseorang yang belum hamil dan ingin hamil namun sedang menderita penyakit miom maka akan sulit untuk bisa hamil sebelum penyakit miom tersebut diangkat ataupun juga diluruhkan. Keadaan terjadinya penyakit miom yang menghambat proses kehamilan memang tidak terlepas dari adanya benjolan pada dinding leher rahim tersebut. Keadaan seperti ini akan memaksa lubang leher rahim menjadi menyempit dan menyebabkan sulitnya akses sperma ke tuba fallopi. Sehingga menyebabkan seseorang yang ingin hamil akan kesulitan untuk hamil. Tentu saja jika berbicara pada masalah peluang tetap ada namun peluang tersebut akan berkurang hingga pada kisaran angka 90%. Tentu langkah untuk bisa hamil dengan mudah yaitu dengan mengangkat ataupun juga menghilangkan miom dari leher rahim.
- Pada Saat Hamil Tapi Menderita Miom
Jika terdapat miom pada saat mengandung maka perlu diwaspadai dan perlu berhati-hati untuk menjaga janin agar tetap sehat selama berada di dalam kandungan. Seperti yang telah diketahui bahwa jika mengalami penyakit miom namun seseorang tersebut sedang hamil maka keadaan benjolan pada leher rahim akan menekan segala macam benda yang berada di sampingnya. Tentu hal in akan berdampak pada resiko keguguran yang sangat tinggi. Hal ini bisa terjadi akibat benjolan pada miom tersebut akan menekan janin sehingga bisa saja menyebabkan terjadinya kegururan pada penderitanya. Itu semua juga tergantung pada besar kecilnya miom yang ada pada dinding rahim tersebut. Jadi pada intinya seseorang yang mempunyai penyakit miom namun sedang mengandung maka hati-hati adalah kuci sukses agar sang buah hati bisa lahir dengan selamat.
Dampak dari penyakit miom pada orang hamil begitu sangat besar, oleh karenanya keadaan seperti ini harus lebih diwaspadai dan lebih dipahami agar tidak menimbulkan resiko yang lebih tinggi dari penderita miom. Jika sudah mengalami penyakit miom maka tidak ada jalan lain selain untuk mengobatinya. obat penyakit miom yang paling efektif dan aman adalah dengan menggunakan Ace Maxs ekstra kulit manggis dan daun sirsak yang terbukti secara efektif untuk menumpas segala macam penyakit degeneratif termasuk juga penyakit miom tersebut. Ace Maxs ekstra kulit manggis dan daun sirsak mengandung berbagai senyawa efektif yang mampu menumpas penyakit dgeneratif. Kandungan utama yang terdapat pada ace maxs yaitu zat xanthone, zat anti oksidant serta zat anti kanker yang tinggi. Ketiga kandungan tersebut mampu secara efektif menumpas segala macam penyakit yang berhubungan dengan penyakit degeneratif.
Bahaya penyakit miom pada kehamilan sangatlah besar sekali, sehingga pengobatan adalah satu-satunya jalan yang bisa diambil untuk mengobati penyakit miom tersebut.
0 Komentar untuk "Dampak Penyakit Mioma Uteri Pada Kehamilan"